KEGIATAN BPS KABUPATEN SUMBAWA 2017

Tahun 2016 sudah berlalu dengan berbagai cerita dari yang manis sampai yang paling pahit, dari yang penuh tawa sampai yang penuh luka. Penghematan anggaran turut mewarnai kepahitan ditahun 2016. Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2016 tertanggal 26 Agustus 2016 menginstruksikan 85 Kementerian/Lembaga (K/L) untuk melakukan langkah-langkah penghematan dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun Anggaran 2016. BPS Kabupaten Sumbawa yang penyelenggaraannya menggunakan APBN harus menghemat anggaran senilai 245 juta rupiah. Penghematan tersebut mengakibatkan beberapa kegiatan dibatalkan pelaksanaannya. Namun demikian adanya penghematan anggaran tidak menyurut langkah BPS Kabupaten Sumbawa untuk bekerja maksimal.

Banyak kegiatan BPS yang sudah kita kerjakan di tahun 2016. Diantaranya adalah Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2016 yang menghasilkan indikator kemiskinan, kesehatan, perumahan, pendidikan dan sebagainya. Kemudian ada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2016 yang menghasilkan berbagai indikator ketenagakerjaan seperti tingkat pengangguran dan tingkat partisipasi angkatan kerja. Survei Ubinan tak kalah pentingnya dimana menghasilkan indikator produksi tanaman pangan (padi dan palawija). Dengan survei ubinan kita bisa mengetahui apakah suatu wilayah mengalami surplus tanaman pangan atau tidak.

Kegiatan Besar di 2016 yang sangat berguna untuk perencanaan dunia usaha dan melibatkan banyak tenaga kerja telah dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Sumbawa yaitu Sensus Ekonomi 2016. Sensus Ekonomi ini adalah sensus ekonomi yang kelima yang telah dilaksanakan oleh BPS. Dari hasil pencacahan bisa menghasilkan jumlah usaha menurut lokasi usaha, lapangan usaha, skala usaha, dan sebagainya. Banyak kendala yang dihadapi selama pelaksanaan SE2016 namun semua kendala tersebut dapat diminimalisir.

Sebagai instansi yang independen, BPS juga melaksanakan survei khusus yang digunakan untuk mendukung penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dengan menghitung PDRB kita bisa mendapatkan jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan perekonomian diseluruh daerah dalam tahun tertentu. PDRB juga berguna untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah apakah tumbuh atau melambat. Selain itu kita bisa menginformasikan apakah ekonomi suatu wilayah ditopang oleh sektor pertanian atau tidak.

2017 sudah di depan mata. BPS Kabupaten Sumbawa terus melangkah mengemban visi menjadi penyedia data statistik terpercaya untuk semua. Dengan semangat Profesional, Integritas dan Amanah BPS kabupaten Sumbawa siap berjibaku menghasilkan data yang berkualitas, up to date, mudah diakses dan berkelanjutan. Kegiatan 2017 masih mirip dengan tahun sebelumnya seperti Susenas, Sakernas, Survei Ubinan, Survei Khusus PDRB, Survei Harga, dan survei lainnya. Sebagai tindak lanjut kegiatan Sensus Ekonomi tahun 2016, pada tahun 2017 akan dilaksanakan Analisis Hasil Listing SE2016 melalui pelaksanaan pendataan Usaha Mikro Kecil (UMK) dan pendataan Usaha Menengah Besar (UMB). Melalui pelaksanaan UMK dan UMB akan didapatkan keterangan lebih lengkap terkait perekonomian dan dunia usaha. Jadwal kegiatan BPS Kabupaten Sumbawa tahun 2017 secara lebih terperinci dapat dilihat pada tabel 1 berikut:

 

TABEL 1. JADWAL KEGIATAN BPS KABUPATEN 2017

 

Dalam rapat persiapan kegiatan 2017 di Aula BPS Kabupaten Sumbawa tanggal 28 Desember 2016, Kepala BPS Kabupaten Sumbawa, Ir. I Gusti Lanang Putra, mengajak seluruh pegawai BPS Kabupaten Sumbawa untuk terus bekerja dengan Profesional, Integritas dan Amanah. Ke depan BPS akan menjadi pelopor dan koordinator dalam penerapkan “One Data” yang diharapkan oleh Presiden Jokowi. Posisi BPS semakin strategis untuk melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi program pembangunan.  Mari menyongsong tahun 2017 dengan bekerja nyata dengan data.

 

By Yudiw