Triwulan IV-2016: Indeks Tendensi Konsumen Provinsi NTB Sebesar 103,16
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Penjelasan
Umum
Badan Pusat Statistik melakukan Survei Tendensi Konsumen (STK) secara
rutin setiap triwulan dan menghasilkan Indeks Tendensi Konsumen sebagai
indikator perkembangan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan
dan perkiraan triwulan mendatang.
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumah
tangga mengenai kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsinya
berkaitan dengan situasi perekonomian pada triwulan berjalan.
Kondisi Konsumen Triwulan IV-2016
Pada Triwulan IV-2016, ITK di Nusa Tenggara Barat sebesar 103,16. Hal
ini berarti kondisi ekonomi rumah tangga pada triwulan IV lebih baik
dari triwulan III walaupun kenaikannya tidak setinggi pada triwulan III
dengan ITK mencapai 114,81.. Fenomena ini dipertegas oleh Indeks
Pendapatan Kini triwulan IV-2016 yang bernilai 104,89 yang berarti
pendapatan rumah tangga pada triwulan IV lebih baik dari triwulan III.
Secara umum, inflasi cenderung tidak berpengaruh terhadap pengeluaran
rumah tangga pada triwulan IV, hal ini tercermin melalui indeks pengaruh
inflasi sebesar 100,66 dan tetap meningkatnya volume konsumsi
barang/jasa rumah tangga dengan indeks senilai 102,22.
Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan I-2017 Mendatang
Konsumen optimis bahwa kondisi ekonomi nya di triwulan I-2017 akan lebih
baik dari triwulan IV-2016 dan diperkirakan ITK Triwulan I 2017 dapat
mencapai 105,62.
Membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan I-2017 diperkirakan
terjadi karena akan adanya peningkatan pendapatan rumah tangga konsumen
(indeks= 108,55), sementara rencana untuk membeli barang tahan lama,
termasuk untuk melakukan rekreasi dan mengadakan hajatan/pesta
diperkirakan masih sama dengan triwulan IV-2016 (indeks 100,48).