September 2015 : Nilai Tukar Petani Nusa Tenggara Barat sebesar 104,78 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa

Publikasi Kabupaten Sumbawa Dalam Angka 2024 Telah Terbit. Silakan Unduh di Halaman publikasi

Untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Sumbawa silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Sumbawa Jl. Durian No. 70 Sumbawa Besar 84317, setiap hari kerja (Senin - Jumat) mulai pukul 08:00 s.d 16:00 WITA

Pembangunan Wilayah Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) BPS Kabupaten Sumbawa

September 2015 : Nilai Tukar Petani Nusa Tenggara Barat sebesar 104,78

September 2015 : Nilai Tukar Petani Nusa Tenggara Barat sebesar 104,78Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Oktober 2015
Ukuran File : 0.84 MB

Abstraksi

Penghitungan Nilai Tukar Petani menggunakan tahun dasar 2012=100 dimana pada bulan September 2015 tercatat Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) sebesar 103,07; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 94,52; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,59; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 118,36 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 103,08. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap (NTN) tercatat  108,90 dan NTP Perikanan Budidaya (NTPi) tercatat 93,64.  Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 104,78 yang  berarti NTP bulan September mengalami peningkatan 0,62 persen bila dibandingkan dengan bulan  Agustus  dengan Nilai Tukar Petani sebesar  104,14.

 

            Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi NTB yang diperoleh dari hasil bagi antara indeks yang diterima petani dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM), pada bulan September 2015  tercatat 109,78 yang berarti mengalami peningkatan  0,99 persen dibandingkan bulan Agustus dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian 108,71.

 

            Dari 33 Provinsi yang dilaporkan pada bulan September 2015, terdapat 24 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan 9 provinsi mengalami penurunan NTP.  Peningkatan tertinggi  terjadi di Provinsi Sulsel  yaitu sebesar 2,05 persen, dimana indeks harga yang diterima meningkat hingga 2,41 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi  Babel  yaitu sebesar  0,96  persen, dimana indeks yang diterima petani menurun sebesar 0,50 persen. 

 

Pada bulan September 2015, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,51 persen. Inflasi disebabkan karena terjadinya peningkatan indeks konsumsi rumah tangga pada 6 kelompok pengeluaran yaitu kelompok  Bahan makanan (0,92 %), Transportasi & Komunikasi (0,46 %), Kesehatan (0,41 %), Sandang (0,15 %), Perumahan (0,13 %), dan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau (0,01 %) dan hanya kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga yang mengalami penurunan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,02 %. 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa(Statistics of Sumbawa Regency)Jl. Durian No. 70 Sumbawa Besar

Telp. 0371-21047

email:bps5204@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik