Tanggal Rilis | : | 1 Oktober 2015 |
Ukuran File | : | 0.84 MB |
Abstraksi
Penghitungan Nilai Tukar Petani menggunakan tahun dasar 2012=100 dimana pada bulan September 2015 tercatat Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) sebesar 103,07; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 94,52; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,59; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 118,36 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 103,08. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap (NTN) tercatat 108,90 dan NTP Perikanan Budidaya (NTPi) tercatat 93,64. Secara gabungan, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB sebesar 104,78 yang berarti NTP bulan September mengalami peningkatan 0,62 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus dengan Nilai Tukar Petani sebesar 104,14.
Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi NTB yang diperoleh dari hasil bagi antara indeks yang diterima petani dengan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM), pada bulan September 2015 tercatat 109,78 yang berarti mengalami peningkatan 0,99 persen dibandingkan bulan Agustus dengan Nilai Tukar Usaha Pertanian 108,71.
Dari 33 Provinsi yang dilaporkan pada bulan September 2015, terdapat 24 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan 9 provinsi mengalami penurunan NTP. Peningkatan tertinggi terjadi di Provinsi Sulsel yaitu sebesar 2,05 persen, dimana indeks harga yang diterima meningkat hingga 2,41 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Babel yaitu sebesar 0,96 persen, dimana indeks yang diterima petani menurun sebesar 0,50 persen.
Pada bulan September 2015, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 0,51 persen. Inflasi disebabkan karena terjadinya peningkatan indeks konsumsi rumah tangga pada 6 kelompok pengeluaran yaitu kelompok Bahan makanan (0,92 %), Transportasi & Komunikasi (0,46 %), Kesehatan (0,41 %), Sandang (0,15 %), Perumahan (0,13 %), dan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau (0,01 %) dan hanya kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga yang mengalami penurunan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,02 %.
Berita Resmi Statistik Terkait
Oktober 2015 : Nilai Tukar Petani Nusa Tenggara Barat sebesar 105,97
November 2015 : Nilai Tukar Petani Nusa Tenggara Barat sebesar 106,43
Desember 2015 : Nilai Tukar Petani Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebesar 106,22
Nusa Tenggara Barat Februari 2018: Nilai Tukar Petani mengalami penurunan
September 2015 : Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,44 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa(Statistics of Sumbawa Regency)Jl. Durian No. 70 Sumbawa Besar
Telp. 0371-21047
email:bps5204@bps.go.id